Apa yang anda ketahui dengan ciri khas Jogja?
The House Of Raminten Lokasi: Jl. Faridan Muridan Noto No.7. Kotabaru Yogyakarta , Tlp.+62-274-586928 |
Jogja yang bisa dikatakan dengan
daerah Semiotonom karena memiliki kerajaan didalamnya yaitu Kraton Yogyakarta
walaupun sudah mengakui bahwa merupakan bagian dari Indonesia tetap saja memiliki
ciri khas tersendiri. Masyarakat yang pada zaman dahulu menganut ajaran
hindhu-budha memiliki kepercayaan animisme dan dinamisme, seiring masuknya
islam dan berjalannya waktu lama-lama kepercayaan itupun kian memudar. Tetapi
masyarakat jawa yang terkenal dengan nguri-uri budaya/ melestarikan
budaya maka terjadilah yang namanya domestikasi, yaitu penggabungan unsur
budaya dalam agama. Dari situlah sampai sekarang hal-hal yang berbau mistis
masih terus terjadi dan dilakukan oleh masyarakat jawa terlebih Jogja, mungkin
karena didalamnya ada kraton yang masih sangat kental dengan tradisi tersebut.
Dalam hal kuliner ada salah satu
rumah makan yang membawa konsep budaya jogja didalamnya, sangat kental malahan.
Mungkin ini hanya satu-satunya rumah makan di Yogyakarta yang mengambil konsep
budaya dan adat jawa. Nama rumah makan tersebut ialah Raminten, bukan Raminto.
Dirumah makan yang terletak di kota Baru Yogyakarta ini kita dapat menemui
nuansa jawa yang masih sangat kental, memang di desain seperti itu dengan
konsep jawanya pula.
Ketika kita berkunjung kerumah makan
tersebut, kita akan merasakan bau dupa yang sangat jelas. Disetiap sudut ruang
banyak terdapat bunga-bunga tujuh rupa yang ditempatkan disetiap sudut ruangan
seperti sesaji yang ditaruh disudut tempat yang dianggap sakral. Didalamnya
juga terdapat kereta kuda yang terletak ditengah rumah makan tersebut. Ada dua
kereta kuda yang ditaruh untuk mendesain ruangan tersebut sehingga akan sangat
kental dengan konsep jawanya jika dipadukan dengan dupa dan bunga tujuh rupa.
Terlebih makanan yang ditawarkan tidak hanya makanan modern seperti saat ini,
tetapi makanan angkringan yang menjadi ciri khas Yogyakarta juga tersedia.
Seperti nasi kucing, mendoan, kopi, dan sebagainya. Bukan berarti Raminten tidak
menyediakan makanan modern, sevice sangat jelas diterapkan disini. Guna
menyesuaikan selera pelanggan yang berbeda-beda Raminten juga menyediakan
makanan modern dengan nama-nama makanan yang unik dan menarik.
Disediakan televisi yang berukuran
besar disetiap tempat yang membuat pengunjung nyaman untuk melihatnya, jika
pelanggan ingin istirahat di Raminten sampai malam juga disediakan bantal
sebagai service untuk pengunjung. Harga yang ditawarkan untuk setiap makanannya
juga relatif murah jika melihat service yang diberikan dan konsep ruang yang
diterapkan sehingga membuat nyaman pengunjung. Karyawan dirumah makan ini juga
karyawan terpilih, mayoritas karyawan laki-laki berbadan besar dan kekar,
sedangkan karyawan wanita dengan pakaian ala jawa. Semua karyawan memakai
seragam yang berkonsep jawa.
Disekeliling dinding Raminten dihiasi dengan tulisan dan
gambar-gambar yang unik dan kreatif, ada gambar pemilik rumah makan yang
dipadukan dengan gambar angkringan, karikatur pemilik rumah makan, papan
tulisan yang bertuliskan maaf kalau lama karena kami ini lulusan SLB, dan masih
banyak hiasan menarik lainnya.
Pemilik Raminten sama dengan pemilik
Mirota Batik, sehingga banyak perlengkapan yang ada di Raminten dibranding
dengan Mirota Batik. Banyak rumah makan yang ada di Yogyakarta, tetapi hanya
Raminten yang membawa konsep jawa dengan sangat kental. Maka bagi wisatawan
yang berkunjung ke Yogyakarta atau masyarakat Yogyakarta yang ingin menikmati
rumah makan yang sangat khas dengan konsep Jawa sepenuhnya berkunjung ke
Raminten adalah ide yang sangat tepat, karena saya rasa hanya disini rumah
makan yang mengusung konsep jawa sepenuhnya. Raminten merupakan nama rumah
makan yang diambil dari nama pemiliknya yang seorang waria, dipintu masuk rumah
makan Raminten terdapat brosur rumah makan tersebut dengan gambar pemiliknya
dan bertuliskan “panggil aku Raminten, jangan panggil aku Raminto”.
0 komentar:
Posting Komentar